Jumat, 27 Mei 2011

Status: Invisible


"Win, ikut?", entah ada angin apa... Teman kos Wina beserta gerombolan siberat-nya berniat berbasa-basi. Dan, dasar Wina si ancur, dia langsung jual murah! Ikut! Gak pake nanya.
So, disinilah Wina sekarang...
Tropicana, public house!.

Sambil menunggu pool table kosong, Angel, sang pemimpin gerombolan siberat, pesan minum. Waiter yang sengaja mereka pilih, datang dengan gaya yang hampir bikin Wina muntah.
Tanpa daftar menu, gerombolan siberat meminta bermacam jenis wine. Tak lupa dengan tangan berjuntai-juntai menggoda si tolol waiter.
"Gue.. White wine, Sauvignon Blanc.., oke.. anak-anak?"
"Red wine, Brunello di Montalcino", pesan Caca sambil menghisap jari telunjuk.
"Red wine, Cabernet Sauvignon", pesan Ine sambil menjilat bibir.
"White wine, Chardonnay", pesan Rumi sambil membelai muka hingga lehernya.
Wina dapat mendengar deru nafas si waiter tiap gerombolan siberat menggeliat-geliat nakal. Dia makin ingin nampar-nampar tuh waiter setelah menendang gerombolan siberat tentunya.
"Oke.., ada tambahan?.. o ya.. mbak yang ini..?"
Wina gelagapan kaget.. , dia coba mengingat-ingat pesanan gerombolan tadi. Uuuh..
"Anggur merah", Sialan nih otak.. Kenapa Meggi Z yang gue ingat?

Wina mengakui dirinya kurang ahli untuk ke pub, resto, cafe, diskotek, atau apalah yang berbau bling-bling. Tapi sepertinya bukan dia yang malu, tapi gerombolan siberat. Buktinya, Wina hampir seperti menakin di antara gerombolan. Setiap dia mengajukan pendapat, gerombolan tidak menimpali, melihat pun tidak. Damn! Oke, Caca memang sempat meliriknya, dari ujung rambut sampai ujung kaki, sinis. Ine juga sempat mengajaknya bercanda, sambil sengaja menghembuskan asap rokok ke muka Wina. Kemudian Rumi dan Angel ikut-ikutan, mereka ketawa seperti setan.

"Duuh.. lama banget sih giliran kita main ya bo'..", Caca menatap pool dengan kesal.
"Angel, kita hampirin deh tuh cewek-cewek yang di pool table sebelah sana tuh.. Baru belajar tuh kaya' nya!", Rumi mulai memancing ide-ide brutal gerombolan.
"Usir aja usiiir..."
"Malu-maluin ih! Udah gitu liat deh bajunya..", Ine yang paling kritis masalah fashion menambah daftar ke-kampung-an si cewek-cewek di pool.
"Mo ke kampus booooo'!!!", mereka berteriak serentak.
Cuma Wina yang terlihat bosan POLL!. Sama bosannya dengan nonton sinetron, Well.. kondisinya sekarang 19-20 lah dengan tokoh loser di sinetron remaja. Semangatnya untuk jadi bunglon beberapa saat juga udah gak ada lagi.. Apalagi dia sadar penampilannya gak beda jauh sama cewek-cewek yang lagi dihina-dina gerombolan. Lagian, dia gak tega-an buat bicara-bicarain orang. Gak penting!

Wina akhirnya pasrah mendapatkan gelar si teman tapi hantu. Wina hadir tapi gak keliatan. Bukan cuma gerombolannya aja yang gak dapat melihat dia, seluruh pub juga.. Waiter yang tolol tadi juga hampir melenyapkannya.. :_(
Wina menyesal setengah mati gak bisa menilai antara basa-basi dan memang suatu ajakan.
Damn etiquette!

Kamis, 26 Mei 2011

Kebahagiaan Yang Lain


Hati Aura bergetir saat memeriksa ulang kolom demi kolom koran harian.
Tidak ada yang istimewa untuknya. Tidak ada lowongan pekerjaan untuk seorang sarjana fisika di sana. Oke, ini bukan hari sabtu-minggu, kemungkinan memilih tawaran yang sesuai biasanya lebih kecil.
FYI, Aura langganan koran tiap hari! Dari lokal sampai nasional.
Tapi di mana nasibnya?

Aura menuju dapur kosan dengan lemas.
Minum kopi adalah hal yang mampu menenangkannya saat ini. Hasilnya, Aura muak menyaksikan kenyataan: dia masih rutin ke dapur sialan ini. Masih kembali menyeruput kopi sambil mengutak-atik komputer, tiap malam.
Bingung, utak-atik lagi, bingung lagi, utak-atik lagi,... Bosan. Fuck!

Bergerak, dia harus bergerak!. Maka Aura menuju warnet.
“Ituh Neng.. Nomer 2 kosong”, Abang warnet menyambut dengan senyum. Sayangnya, tidak cukup manis untuk mengeruk bad mood yang terlanjur over fill.
Aura mulai memeriksa semua mailing list, seperti: Head-Hunter, Job-Vacancy, lowongan-migas, iklankerja, lowongan_kerja_group, IndoCareer, vacancy_subsribe, jobinindonesia.
Tidak semuanya konsisten dengan janji service. Beberapa milis malah lebih berbakat menghibur pengangguran dengan gambar-gambar porno.
Aura jadi mual, ingin rasanya meledak sampai warnet centang perenang tak karuan. Untung dia masih bisa menahan napas, mereda emosi..-yang entah untuk siapa-
Ritual berikutnya, Aura membuka situs: 55 list of executive search companies, 35 website lowongan kerja, dan puluhan situs hasil searching Google.
Beberapa situs masih menampilkan nama Aura di urutan atas, tanda -mungkin- dia lah orang bodoh terakhir yang nekat memberikan identitas di situs tak jelas ini.
Tapi dimana nasibnya?

"20.000 Neng"
Aura membayar dengan malas, tidak menoleh, dan sekenanya berjalan gontai kembali ke kosan.
Seperti hari kemarin, Aura akan memaki-maki mahalnya warnet sepanjang jalan. Juga Seperti hari kemarin, ia akan melewati celoteh riang gerombolan Ibu gang Sukarisi yang sedang bersilahturahmi selesai isya, masih dengan mukena di badan.
"Minggu kemarin si geulis ikut pameran bursa kerja, e.. tadi pagi langsung dipanggil menghadap"
"Wah..kalau si kasep teh berhasil lolos seleksi lewat karir senter"
"Duuh.. gak sia-sia ya si geulis jeng kasep disekolahkan tinggi-tinggi.. Pada berhasil semuanya, pinter-pinter!"
Kalau kiranya Ibu-ibu itu tahu berapa derajat panas darah Aura. Pasti mereka berebut merebus telor disela-sela urat darah itu, ketimbang membayar minyak dan gas yang semakin mahal.
Aura menahan air mata. Semakin frustasi, atau lebih tepatnya..depresi.
Tapi dimana nasibnya?

You look, so tired-unhappy. Bring down the government, They don't..They don't speak for us..
Dering HP. No Surprises dari Radiohead.
Mep!.
Serta merta Aura ingin bercerita tentang ketidakpuasannya pada nasib.
"Mep, aku lagi sed.."
"Ra!, tebak aku lagi pegang apa!"
"Ya?..", Aura batal mengadu.
"Surat persetujuan seminar, 4 hari lagi!"
"Waaa.. Seneng banget!", dalam sekejap, ia lupa pada sang nasib.
"Masih ada lagi.."
"Apa lagi..Meep.. apaan.. jangan bikin deg-degan!", benar, Aura menjadi sangat bersemangat.
"Minggu depan, sebelum sidang mungkin, aku dipanggil interview di Holiday Inn..
Newmont Raaa!"
"Meeep.. Selamat! Hey, tunggu aku di kosan mu ya. Aku bawa kue, banyak!
Dan.. Aura bangga sama kamu, sayang"

Bergegas, Aura mandi untuk yang pertama kali selama hari ini.
Mep kembali mampu membuatnya tersenyum senang. Sekaligus membawa kebahagiaan yang ia cari.
Di suatu tempat, malaikat memberi centang pada list nasib Aura.
Cita-cita kerja. Done!

Rabu, 25 Mei 2011

"Doa' kan saya ya!"


Kamar Mep terlihat pintar dari segala sudut pandang.
Artinya: Such a mess!
Ups, jangan protes dulu Man..
See..

Seluas bentang cahaya dari pintu kos, textbook lagi overlapping dengan diktat penerbit cap gajah teranyar. Sebagian besar buku CUMA hasil ikut-ikutan ngopi.
Pada elevasi tertinggi dari yang terjangkau, yaitu rak buku gantung, sudah berfungsi sebagai rak kertas gantung. Bukan cuma rak yang menggantung, kertas-kertas yang berjejal itu juga ada yang menggantung. Senang sekali melihat yang menggantung.. Oooh..
Hush!
Back to isi rak kertas gantung... Sebagian besar adalah hasil ngopi catetan sang sekretaris angkatan*

Masih ada lagi..,
Sepanjang badan dinding penuh dengan tempelan.
Ada konversi satuan versi Inggris-Amerika terlengkap, peta kemajuan tambang PT.XYZ**, grafik copper price, gambar kristal-mineral beserta keterangan, dan safety line blasting area yang dipungut waktu jaman dia kerja praktek.
Folder komputer Mep juga berantakan.
Awalnya file yang berformat .DXF itu disimpan dengan nama 'posisialat'. Tapi gak bertahan lama. Dengan alasan: "Kaya' para PETI ah! Gak keyen", Mep nge-save as dengan nama 'equip'. Kemudian, karena perhitungan-perhitungannya belum tentu langsung disetujui sang dosen pembimbing, file 'equip' beranak jadi 'equip1', 'equip1a', 'equip1a1', 'equip8a1a1b5'..
Aaarrghh!

"Ryl, bantuin gue", Mep memohon lirih.
"Apaan? Pertanyaan bayangan lagi? Waktu seminar kemaren kan udah gue bantuin.. Kalo besok mah gue gak ikutan Mep! Kecuali kalo lu ke rumahnya dosen-dosen itu sekarang, gladi bersih! Hehehe.."
"Bantuin doa', dodol!"
"Alhamdulillah ya alloh..", Daryl bikin gaya orang terharu sambil memeluk Mep, najis!

Semakin malam, yang ada Mep malah semakin gelisah.
Apalagi sekarang jam 2 pagi. 8 jam lagi Mep akan berdiri rapi di ruang sidang, pakai dasi (uuh.. terakhir pake dasi kan jaman SD, karet pula!), bacain abstrak, menyimak pertanyaan agar lancar 'menyanyi'.

"Mep.. woii Mep! Gila lu, masi begadang aja", Daryl ngintip dari kaca nako.
"Ryl, bantuin gue"
"Buset! Kalimat itu lagi! Woi, tidur sana!"
Mep berniat nelpon Aura. Tapi gak enak, takut Aura jadi ikut-ikutan gak bisa tidur. Ntar malah gak jadi nungguin Mep sidang, kaya' suami nungguin istri mo brojol.

Semakin menjelang pagi, Mep semakin hitam.
Benar-benar hitam.
Seto -seorang yang mengaku-aku teman Mep dan Daryl- yang berani-beraninya datang ke kosan Mep malam-malam buta ini, bilang.. "Itu warna aura mu, lae'"
But, That's true. Ditambah lingkar hitam di bawah mata.
Penampakan Mep jadi horor.

Yap.. teman-teman; Mep dengan detak jantungnya yang terpacu -walau sedang gak lari tujuh keliling- (Oooh.. rindu sekali.. Mep ingat, terakhir keliling lapangan bola.. yaa.. pas UAS praktek olahraga jaman TPB), Mep dengan perasaan 'tak siap' padahal.. Where is the idealism?!, Mep dengan kalimat yang sama setiap ketemu siapa aja..
"Doa' kan saya ya!"

____________
*Profesi penghargaan kepada seorang lelaki bertampang melankolis yang loyal selama 5 tahun. That's why we love you, Eman!
**Perusahaan yang gak maju-maju, gak pernah merealisasikan hasil begadang teman-teman Tambang (dalam kasus ini, Mep) demi proyeknya, dan gak pernah benar-benar vokal sekedar mengatakan: "Oke juga neh, rancangan tambang gue yang digarap si anu". Where are you Mr.XYZ?!

Senin, 23 Mei 2011

I Hate Saturday Nite


Pernah cuma menatap kosong gak? Brain idle?
Yea.. tanpa bermaksud mengajak pembaca untuk tampak bodoh, but.. Wina does.
Malam itu malam minggu, Wina duduk di kusen jendela kamar kosannya (duuh.. Behave pliss..).
Dia udah mati gaya.

Malam minggu lalu Wina sempat bikin heboh se-RT, nyalain WinAmp se-gede Gaban. Biar kalo diajak Aura dan Mep jadi kacang, Wina bisa pura-pura sedang di FEM.
-Via Telpon, 21.19 WIB-
Aura: Wiin.. Dago rame nih..
Wina: Aaa??? Apa Raaa??.. Haa??.. Gak kedengeraaan..
Aura: Rame anak-anak di Dago, pada ikutan ngamen.. Ikutan Yuuuk..
Wina: Haaa?? Apaaa??.. Ooo.. Mo kencan di Dago View bareng Mep.. Gue mah lagi Ajeb-ajeb euy..

Malam minggu yang lalu-nya lagi, Wina pura-pura sibuk TA.
-Lab Mekanika Batuan, 20.07 WIB-
Penjaga Departemen: Neng?.. Masi belajar aja.. Main atuh Neng.. Aa'-nya nunggu tuh..
Wina: (Buset.. Daleeeem.. Pacar Boooo'..) Ah si Bapak.. Saya uda bilang kok..ngg.. beberapa bulan ini konsen ke TA aja dulu..
Penjaga Departemen: Duuh.. Pengertian pisan kabogohan.. Ckckck.. Bagus itu Neng. Sekolah mah nomer satu duluuu..
Wina: ehehehe.. iya Pak.. iya..
Hati Wina miris banget.. Napsu-nya ilang untuk ngelanjutin mIRC dengan nick mencari_pangeran..

Sekarang,
Wina bener-bener mati gaya!
Gak jauh beda lah ama Daryl (Eits.. masi ingat cowok jangkung berdada bidang ini nteu?.. ini kecengannya Wina, anak Tambang juga). Daryl malam mingguan ama temen kosannya yang juga jomblo hina, mereka lagi di loteng.
Ngerokok berat.

Daryl: Kenal si Intan gak, anak Farmasi..
Teman: Hehehehe.. (ketawa jorok), yang dadanya gede itu kan..
Daryl: Yoi.. hehehehe.. (ikutan ketawa jorok)
Teman: Si Dina?
Daryl: Ah dari dekat, kurang bening keliatannya.. Pori-pori besar
Teman:Hmm..
...
.
Mereka diam lagi, saling menatap langit dan sesekali menatap handphone. Berharap ada cewek yang salah sambung dan bisa diajak kenalan.. hehehehe.. Gak modal.
Sayangnya malam minggu ini masih seperti malam minggu yang sudah-sudah. Berasa rutin.
Dari jam 7 malem mereka uda nongkrong di sini.
Pertama; bahas Indonesia dan politik-politiknya.
Kedua; Indonesia dan cewek-ceweknya.
Ketiga; bahas kampus dan politik-politiknya.
Keempat; kampus dan cewek-ceweknya.
Kelima; RT dan cewek-cewek yang lewat depan kosan.
Keenam; Cewek-cewek semuanya matre
Ketujuh; Cewek-cewek murahan
dst..dst..
Yang nyata-nyata mengindikasi pembelaan mereka terhadap kejombloan yang mendera.
Biasa..
Sindrom menjelang Jomblo Perak.

Daryl dan Teman akhirnya cuma ngerokok dalam diam..
Katanya sih cowok perlu begini sekali-kali.
Tapi Wina pernah protes, "Alesan aja bo'.. Mati gaya tuuuuh.."

Minggu, 22 Mei 2011

Next Destination: LDR


Mata Mep memandang Aura lama sekali.
Ia takut lengah, maka Aura mendadak hilang dari hadapan.
Padahal mereka tengah makan di McD.
Hadap-hadapan, posisi duduk yang sama..
Persis 4 bulan lalu..

-----
"Mep.. Mep.. Gue kirain lu becanda bawa gue kemari", Aura masih terpingkal-pingkal menyadari ke-nekat-an Mep.
Siapa mengira, seorang Mep yang hanya hitungan jari pernah ngajak Aura 'ngojek'. Sudah berani ngajak makan berdua. Sahur pula!

"He..he.. ", Mep ketawa setengah gemetar, setengahnya lagi gugup.
"Iya Mep, gue kirain bareng anak-anak. Bareng Wina juga.
Sahur bareng. Huahaha.., acara yang aneh"
"He..he.. ", Mep malah semakin gugup. Gak tau harus jawab apa.
Dan, mata Aura menangkap rokok di tangan Mep bergetar hebat.
Dia jadi ikutan gugup dan..blush..malu!.

-----
"Hei! bengong!", Aura mengibas-ibas arah pandang Mep.
Mep tersenyum, ia mengambil satu kentang dan menyodorkan ke mulut Aura.
"Kenyang, gembul?"
"Aaaa...Meeep"
Khas.. Manja khas Aura.
That's another reason i'm gonna miss her..

-----
Oke.. Ini saatnya.
"Ra..
Tuhan, Aku gak mau kehilangan kesempatan
Kalau aku..
Tuhan, kuatkan aku
Kalau aku sayang kamu..
Great!
Gimana?.."
Yes!.. ups.. Damn! Kenapa ada kata 'kalau'..Aaarrgh..

-----
Kamera HP mengikuti gerak Aura. Zoom in.. Zoom out.
Tidak perduli latar belakang yang itu-itu saja. Gambar Aura dan celotehnya harus mampu direkam lama!.
"Apaan sih Mep!. Heh jelek, lagi makan tuh ya makaaan..",
lagi-lagi Aura cemberut, cerewet, dan mengata-ngatai Mep jelek.
But.. I know She loves me
"Cerewet!.. tapi cantik", Mep protes sambil tetap mencoba memotret Aura.
Aura menjulurkan lidah.
Klik!

-----
Hidangan Panas-nya McD plus susu telah habis.
Gue gak mungkin pura-pura makan tisue atau baki.
Do I have to answer, now? Rrr..

"Bisa diarti-in sendiri kan.."
"hah?", Mep bingung. Selain belum berpengalaman, jawaban ini gak ada di daftar 'Arti jawaban cewek pas nolak cowok'.
Berarti.. diterima?. Atau, jangan-jangan daftar ini belum direvisi.
Kalo gitu.. Hahhh..

Well.., Mep terus mendesak Aura untuk menjawab secara hitam-putih. Pliss, ini sahur, jam 4 pagi.
"Bisa kan Mep, yaa.. kenapa coba gue mau diajak kemari", Aura tersenyum misterius.
Kenapa coba?. Huaaaaaaa. Apa yang begini ini cara ngerti-in cewek?

-----
Selesai sudah. Hampir jam 10 malam.
Waktunya berangkat pulang.

Motor melewati jalan Dipatiukur, pelan.
"Mep, aku senang sekali kamu diterima di Newmont.."
Mep menelan ludah, pahit. Ia Mengelus-elus tangan Aura yang melingkar dipinggangnya.
Aura, aku pasti kangen kamu..
Mep berusaha keras menahan air mata. Ia mencoba mengingat hal-hal indah yang lain. Gagal, selalu saja kembali di saat ia bersama Aura.

Aura mempererat pelukannya. Diam-diam, ia nangis di punggung lelaki itu.

-----
Hampir sampai.
Menjelang belokan ke arah kosan Aura.

"Ra.. jadi gimana?..", Mep pasrah. Mental untuk suatu jawaban-penolakan malah lebih siap dari sebelumnya.
"Mmm.. yaa", suara gadis berjaket coklat itu hampir berbisik.
"jadi?..", Come on, Raa.. Jantung Mep berdegup kencang.
"Gue mau jadi pacar lo.."
Yes!

-----
Aura berdiri manis di depan gerbang kosan.
"Aku sayang kamu, Mep"
Mep melihat Aura mengecek arloji. Agak lama..
Sesungguhnya gadis itu sedang menghitung waktu. Besok pagi, Mep terbang ke Mataram.
"..Kerja yang rajin ya sayang.."

Sekarang, Mep bahkan tak sanggup menoleh

___________________________
PS: Adik sayang Mas..

Jumat, 13 Mei 2011

Hati-Hati, Wanita Kerap Dilanda Depresi Usai Pernikahan!


SETELAH pusing merencanakan dan akhirnya melewati hari pernikahan, banyak wanita mengalami depresi. Belakangan, kondisi ini menyisakan penderitaan dan kekecewaan. Maka, segeralah menempuh langkah solusi.

Beberapa indikasi wanita mengalami depresi setelah pernikahan, di antaranay mudah marah, gelisah, merasa berbuat kesalahan dengan menikah, bosan, berdebat dengan pasangan tentang hal-hal sepele, dan menurunnya aktivitas seksual. Demikian diterangkan psikiater Dr Terry Eagan saat menguak masalah ini bersama Sheknows.


Eagan menambahkan, alasan paling umum depresi usai pernikahan adalah kebanyakan pasangan tidak mempersiapkan diri sebelum menikah. Mereka membayangkan hidup menikah tanpa masalah atau perselisihan. Pengeluaran melebihi anggaran pernikahan dan rencana keuangan yang tidak jelas juga menjadi alasan umum masalah ini.

Banyak pengantin baru tidak bersemangat memulai hidup baru dengan orang yang mereka kasihi karena menghadapi kenyataan bahwa setiap hari dia akan menemui orang yang sama sepanjang hidupnya. Faktor-faktor seperti perbedaan sikap, manajemen waktu, masalah financial, harapan seksual, dan kebiasaan-kebiasaan lain mulai menjengkelkan satu sama lain.

Lantas, adakah cara untuk mengatasi masalah ini? Sebagian besar pasangan bisa melewati masalah ini saat keduanya rela menjalani terapi dan mengetahui sejauh mana masalah ini mendera.

Untuk kebanyakan pasangan, masalah depresi akan berlalu dengan sendirinya selama beberapa bulan usai pernikahan. Jika masalah berlangsung lama dan cenderung bertambah buruk, usahakan untuk bicara dan mencari solusinya pada konselor pernikahan. (ftr)



Kamis, 12 Mei 2011

Mengobati cinta yang berubah jadi benci





ISI hati wanita memang sukar ditebak. Rasa cinta bisa berubah menjadi kesal bila Anda tak hati-hati menjaga hatinya. Mungkin selama ini ada beberapa hal yang membuatnya kecewa dengan sikap Anda hingga akhirnya membenci Anda.

Oleh karena itu, Anda wajib mencari tahu berbagai penyebab perubahan sikapnya. Menjawab berbagai pertanyaan yang berkecamuk di hati Anda, Askmen melansir beberapa jawaban berikut:

Anda menghabiskan banyak waktu untuk hang out bersama sahabat

Persahabatan di antara pria kerap menjadi ancaman bagi wanita. Hal ini dikarenakan ia tak ingin Anda berubah sikap akibat pengaruh sahabat karib. Dia mungkin percaya pada Anda, tapi dia masih akan merasa terancam jika Anda sering pergi ke bar atau menari di lantai dansa dengan teman-teman Anda yang masih lajang, misalnya.

Tentu saja perangai satu ini sangat tidak disukainya. Bahkan banyak wanita berpikir kegiatan itu membuat pria ingin kembali menjadi single, lepas dari status ‘sedang menjalin hubungan’.

Mengatasi situasi ini, saatnya Anda menjelaskan pada kekasih bahwa yang Anda lakukan hanyalah sebatas mempererat jalinan persahabatan. Atau cara lain, Anda bisa mengajaknya pergi dan memperkenalkannya dengan sahabat-sahabat Anda sehingga pemikirannya berubah, bahwa tidak ada salahnya meluangkan waktu bersama sahabat.

Anda mengacuhkannya

Menjadi kekasih baru dan mulai diperkenalkan kepada sahabat-sahabat Anda bisa menjadi bagian menegangkan bagi wanita. Adanya kelompok dan hadirnya lelucon dalam sesi pembicaraan bisa membuatnya merasa seperti orang asing. Untuk itu, Anda perlu membuatnya nyaman dengan hal-hal kecil dan jangan membuatnya merasa diabaikan.

Bentuk perhatian kecil yang bisa Anda lakukan, misalnya berjalan menghampiri dan membawanya ke sahabat Anda, lalu mengajaknya ngobrol bersama. Cara ini tentu akan membuat Anda dinilai dari sudut pandang berbeda.

Anda tidak mengandalkannya

Sebagai kekasih hati, ia selalu ingin menjadi satu-satunya pusat perhatian dan selalu hadir memberikan nasihat mengenai pekerjaan atau mendukung berbagai kegiatan Anda. Pada dasarnya, ia juga ingin menjadi satu-satunya bintang di kehidupan Anda. Namun jangan salah, melihat kedekatan Anda dengan sahabat juga bisa menimbulkan kecemburuannya.

Persahabatan Anda mungkin telah berjalan 16 tahun sedangkan jalinan cinta bersamanya baru berumur tiga bulan. Untuk itu, jangan sekali-kali mengorbankan persahabatan Anda, tapi Anda pun harus menghargai saran dari kekasih.

Untuk mengalihkan perhatiannya, Anda bisa meminta pendapatnya terhadap beberapa hal atau meminta tip untuk mengelola keuangan dengan benar, misalnya. Pasti pasangan akan senang menyadari kehadirannya sangat berarti dalam hidup Anda.
(ftr)


Selasa, 10 Mei 2011

Kunci Sukses 'Promosikan' Diri Anda Saat Kencan




KENCAN ibarat seperti dunia marketing. Di mana Anda ‘menjual’ satu jenis produk, yang itu adalah diri Anda sendiri. Tetapi tidak dalam arti negatif, melainkan hal ini hanya Anda lakukan untuk menemukan sang Mr. Right. Dan pria incaran Anda adalah pembelinya.


Apakah si dia tertarik pada produk yang Anda tawarkan dan membawa Anda berkencan? Atau, melewati Anda untuk ‘produk’ berikutnya yang dianggap lebih bagus di luar sana?

Semua keputusan ada di tangan Anda. Jika menurut Anda kencan adalah seperti marketing, maka saatnya bagi Anda untuk memperlihatkan sisi terbaik yang Anda miliki. Menyukseskan langkah Anda dalam ‘mempromosikan’ diri, penting untuk mengetahui trik berdagang yang benar seperti yang dikutip dari Sheknows, seperti :

Kemas diri Anda menjadi sebuah paket menarik

Penulis buku Steve Harvey dalam bukunya yang berjudul ‘Act Like A Lady, Think Like A Man’ mengatakan sebagai seorang wanita lajang, Anda adalah sebuah ‘produk’ dan kemasan Anda pun harus menarik. Dimana kemasan ini menyangkut cara Anda berpakaian atau berdandan. Ini merupakan strategi utama untuk menempatkan diri Anda dalam posisi terbaik.

Seorang pria pastinya menginginkan seorang wanita pintar yang tahu bagaimana caranya menggunakan aura kecantikan yang mereka miliki dengan gaya yang elegan. Berdandan ala pustakawan bukanlah cara yang tepat untuk membuatnya tertarik pada Anda dan jangan sekali-kali berpakaian seperti layaknya Anda bekerja di sebuah klub striptis. Tapi kenakanlah busana yang membuat pria menghargai diri Anda, dan presentasi Anda dalam kencan pertama adalah hal yang paling penting saat berkencan dengannya.

Lengkapi diri Anda dengan rasa percaya diri

Ketika seorang wanita merasa ‘pede’ dengan dirinya sendiri, maka dengan leluasa ia bisa mengeluarkan daya tarik yang dimilikinya secara spontan. Pria pada umumnya menyukai wanita yang benar-benar merasa ‘pede’ dengan apa yang dimilikinya. Untuk itu gunakan rasa percaya diri Anda sebagai alat pemasaran yang terbaik, maka Anda akan mendapatkan kencan yang tak terlupakan.

Tak perlu berbohong

Gagasan ini tak perlu Anda masukkan dalam strategi kencan Anda. Karena kunci kencan yang baik adalah tidak perlu memalsukan sifat-sifat Anda. Umumnya kaum adam sangat membenci wanita yang gemar berbohong. Jika Anda tidak jujur pada si dia di babak awal kencan, bagaimana Anda dapat membangun sebuah hubungan dengan dasar kepercayaan? Jadi awali segala sesuatunya dengan sikap jujur, tanpa harus berbohong.

Kenali ‘target’ lebih dekat

Setelah Anda menikmati kencan bersama seorang pria, jangan hanya terpaku di situ saja, tapi Anda juga harus melihat ‘toko’ sekitar. Carilah dan perluas ‘target market’ Anda, ini merupakan bagian dari kampanye pemasaran yang efektif. Untuk mememukan pria yang tepat, ada banyak usaha yang harus Anda lakukan. Anda perlu mencari hingga pria impian Anda ditemukan.
Jika si dia menetapkan kencan ini sebagai arahan lebih baik untuk menuju sebuah hubungan asmara, maka sebaiknya para wanita perlu meluangkan waktu dan energi mereka untuk mengenali pujaan hati lebih dalam dalam setiap kencan.(uky)


Senin, 02 Mei 2011

Tiga Bisikan Seksi Pembangkit Gairah


VIVAnews - Hubungan mesra dan hangat di awal pernikahan bisa berubah menjadi tawar seiring berjalannya waktu. Itulah sebabnya mengapa berbagai variasi bercinta sangat diperlukan untuk menghidupkan kembali hubungan yang sudah jadi hambar.

Ada banyak tipis untuk itu. Sesekali buat kejutan mesra untuk pasangan. Membisikkan kata-kata menggoda di telinganya bisa diandalkan untuk membangkitkan gairah pasangan. Cobalah menggali kreativitas untuk membumbui kehidupan cinta agar tetap bergelora.


Penulis buku 'Moregasm', Claire Cavanah dan Rachel Venning, mengungkap tiga bisikan seksi yang ampuh untuk mewarnai kehidupan percintaan Anda, seperti dikutip dari laman Glamour.

1. Bisikan seperti, "Aku tak sabar segera mendapatkanmu" dijamin bisa membuat pasangan bereaksi sesuai harapan. Ucapan ini merupakan awalan yang baik untuk membantu memberi kekuatan bagi pasangan agar 'bertindak lebih jauh', tanpa canggung.

2. Bisikan menggoda, "Mmm, kau memiliki rasa seperti madu" akan membuatnya merasa percaya diri. Cobalah menggambarkan perasaan dan sensasi yang Anda rasakan tentang dirinya, agar pasangan tergoda untuk mendekat.

3. Jika ragu berbisik, beri kejutan spesial dengan mengirim SMS genit kepada pasangan. Kirimkan pesan pendek berbunyi, "Aku sangat ingin memandangmu malam ini." Dijamin, dia akan tergoda dan berhasrat untuk menciptakan malam romantis bersama Anda.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

"Bagaimana Mengubah Modal Rp 350.000,- Menjadi Penghasilan Rutin Rp 75 Juta/Bulan dari Bisnis Sederhana di Internet?" info lengkap Klik disini!

E-book Download "Tehnik Arab-Sudan Untuk Memperbesar Penis + Menambah Ereksi KERAS & KUAT + ML Tahan Lama" klik disini untuk download atau klik webnya disini!

"Anda Dapat Bertambah Tinggi 2 cm s/d 10 cm Dalam Waktu 4 Bulan" Caranya? download ebooknya disini atau Klik disini!

Download Ebook "SOLUSI SOAL CINTA: BUATLAH WANITA JATUH CINTA KEPADA ANDA, Cara Memikat Wanita Idaman" klik disini untuk download atau klik webnya disini

Berita Artikel Unik