Hal ini umumnya terjadi di kalangan pria. Sebuah survey mengatakan, kurang lebih 50% pria di dunia ini cenderung takut akan komitmen.
Oleh karenanya, para pria tak mau buru-buru untuk menikahi kekasihnya. Bagi mereka, perlu pemikiran yang cukup matang untuk memutuskan ke pelaminan. Ada beberapa hal yang menghalangi kesiapannya untuk menikah, antara lain.
1. Masih ingin bebas.
Secara alamiah pria cenderung akan menjauhi hal-hal yang mengancam kebebasannya. Mereka menunda selama mungkin untuk menikah karena mereka belum siap untuk keluar dari zona nyaman dan masuk pada kehidupan rumah tangga yang dianggap sebagai kehidupan penuh kompromi, tanggung jawab dan pengorbanan
2. Tekanan sosial yang rendah.
Tekanan sosial pria akan pernikahan tidak sebesar pada kaum wanita. Selain itu, kehidupan bebas yang berkembang saat ini memungkinkan para pria mendapatkan seks tanpa harus menjalin komitmen atau menikahi seorang perempuan.
3. Belum memiliki rumah pribadi.
Ketika seorang pria memutuskan untuk menikah, ia ingin membina kehidupan berkeluarga yang tenang tanpa kecemasan finasial atau tanpa dicampuri pihak ketiga. Ini adalah alasan mendasar yang sering dikhawatirkan pria.
4. Tak ingin menyesal
Mereka ingin memastikan bahwa mereka telah membuat keputusan tepat untuk menikahi wanita yang tepat dan tidak ingin menyesalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar