Istilah ini tepat bagi wanita. Pasalnya, ketika dilanda cemburu buta, apa yang di depan mata wanita bisa tidak terlihat jelas.
Para peneliti menemukan, saat kaum hawa tengah cemburu dapat gagal melihat sesuatu yang ada di hadapannya. Perasaan cemburu ini dipicu dengan kemungkinan, pasangannya tertarik dengan wanita lain. Demikian hasil studi yang dilansir Dailymail, Jumat (16/4/2010).
Para psikolog menjelaskan, kondisi ini mengungkapkan sesuatu yang mendalam tentang hubungan sosial dan persepsi. Lewat tes yang dilakukan para peneliti, pasangan muda diminta duduk berdekatan satu sama lain di layar komputer yang terpisah. Partisipan pria diminta untuk memberikan penilaian seberapa menarik foto-foto yang berada di layar komputer.
Di waktu yang bersamaan, pasangan wanita mereka mengambil foto pemandangan sebagai target dengan arus gambar yang cepat. Termasuk juga gambar atau grafis yang kadang-kadang mengganggu.
Selama percobaan berlangsung, para pria diminta untuk menilai daya tarik wanita lain pada gambar yang ada di layar komputer. Kemudian, pasangan mereka ditanya, bagaimana ketidaknyaman menyerang perasaannya, akibat perlakuan si pria.
Hasilnya ditemukan, para wanita yang mengaku cemburu telah gagal dalam melihat target gambar yang harus mereka cari.
"Mereka menderita emotion-induced blindness," kata Professor Psikologi Steven Most and Jean-Philippe Laurenceau dari Delaware University.
Dari hasil tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa bahasa dari hubungan sosial penuh dengan metafora visual, tetapi pengaruh emosi sosial -yang diketahui memengaruhi mood, perilaku, dan kesehatan fisik- datang begitu mendalam untuk memengaruhi proses yang terlibat dalam kesadaran visual.
Studi mereka muncul dalam Emotion Journal yang diterbitkan oleh American Psychological Association. Penelitian di masa mendatang akan mengungkapkan apakah pria lebih buta atau kurang dibutakan dengan cemburu.(nsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar