VIVAnews - Topik perselingkuhan memang bisa menimbulkan 1001 macam rasa dalam hati banyak orang. Bagi yang pernah diselingkuhi tentu perasaan yang muncul adalah sakit hati. Sedangkan bagi yang pernah berselingkuh, mungkin akan muncul perasaan bersalah. Dan, bagi yang belum pernah berselingkuh, rasa penasaran bisa jadi kerap muncul di hati mereka.
Tapi, jika kita membahas seputar selingkuh yang didasari dari istilah 'once a cheater, always a cheater', mungkinkah orang yang pernah berselingkuh, bisa berselingkuh lagi?
Sayangnya, jawabannya tergantung dari pelaku selingkuh. Jika mereka kapok selingkuh, tentunya orang tersebut punya komitmen kuat untuk tak mengulanginya lagi. Namun, ada kalanya situasi memungkinkan seseorang melakukan perselingkuhan lagi. Kapan sajakah itu?
Ketika hubungan tak juga terasa menyenangkan
Jika tiap kali bertemu pasangan, ia merasa tertekan. Entah, karena seringkali mendapat tuntutan atau kurangnya kepercayaan dan komunikasi dalam hubungan itu. Kondisi ini menempatkan pasangan atau justru Anda dalam posisi yang rentan berselingkuh kembali. Jika ada seseorang yang bisa mengisi ruang hati yang sedang 'kosong' itu, perselingkuhan mungkin saja terjadi.
Terlalu banyak godaan dan kesempatan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot di antara para pria. Siapa yang tahan digoda wanita cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama bisa runtuh juga.
Hubungan tanpa tantangan
Beberapa pria menganggap hubungan yang berjalan cukup lama tak lagi ada tantangan. Karena itu, biasanya jika saat mencoba menaklukan hati wanita incarannya, adrenalinnya bisa meningkat. Inilah yang menjadi salah satu pemicu hatinya berpaling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar