Senin, 24 November 2014

Mengapa Kebanyakan Pria Tidak Romantis


VIVAnews - Punya kekasih yang tidak romantis memang terkadang bisa bikin jengkel. Bayangkan saja, ketika Anda ingin menghabiskan waktu berdua dalam suasana romantis, si dia justru menanggapinya datar-datar saja alias 'lempeng.com'.

Menurut psikolog Maria Susanti, pria tidak romantis itu karena mereka sulit mengekspresikan emosinya. Tapi, hal ini bukan berarti si dia tidak mencintai Anda.



Kalau Anda sering geregetan karena punya kekasih yang tidak romantis, Anda tidak sendirian, kok. Namun, yang membuat situasi menyulitkan adalah kalau Anda termasuk punya kebutuhan afeksi yang tinggi, ingin selalu dimanja dan dipuji-puji.

Untuk wanita tipe ini, jika tak segera dikomunikasikan bukan tak mungkin hubungannya kandas di tengah jalan. Soalnya, lama-kelamaan si wanita akan 'meledak', karena hubungannya dirasa terlalu adem ayem.

Namun, jika Anda ingin mempertahankan hubungan ini, beberapa trik wajib Anda ketahui untuk 'menaklukkan' si dia. Langkah awal adalah dengan mengomunikasikan isi hati Anda. Bicaralah

dari hati ke hati dan straight to the point.

Kedua, tunjukkan padanya, ada banyak variasi ekspresi cinta, dan jelaskan ekspresi cinta yang Anda sukai. Nah, kalau kekasih sudah mencoba menunjukkan perubahan perilaku jangan lupa memberi dia feedback berupa pujian.

Kalaupun Anda masih terus penasaran dan bertanya-tanya, apakah dia benar-benar mencintai Anda, perhatikan perilakunya. Apakah konsisten di setiap waktu? Bagaimana sikapnya kepada Anda saat di kantor, di lingkungan sosial, dan di hadapan keluarga?

Jika di hadapan Anda dia datar dan dan tidak romantis, tapi begitu sampai di kantor sikapnya langsung berubah dan terlihat kerap memuji rekan-rekan wanitanya, Anda tahu sendiri kan artinya? Mungkin si dia belum mau berkominten dengan Anda. Saatnya bagi Anda untuk membuat keputusan.



Minggu, 23 November 2014

Tujuh Teman yang Dibutuhkan Wanita


Teman memiliki dampak positif baik secara psikologis maupun fisik. Menurut penelitian yang dilakukan selama 10 tahun, pada orang tua yang tinggal di Adelaide, Australia, berteman membuat mereka lebih dekat dengan keluarganya, terhindar dari risiko obesitas, depresi dan jantung lebih sehat.

“Saat wanita dalam keadaan stres ia membutuhkan teman bicara untuk mengatasinya. Sentuhan dan membiacarakan isi hati adalah hal penting untuk produksi hormon oxytocin, yang membuat tubuh dan pikiran lebih tenang,” kata Joan Borysenko, PhD, penulis buku Inner Peace for Busy Women seperti vivanews kutip dari Prevention.


Anda tidak membutuhkan ratusan teman untuk membuah kondisi psikologis dan fisik menjadi lebih sehat. Yang Anda butuhkan adalah hubungan pertemanan yang berkualitas dengan tujuh orang berikut.

1. Teman masa kecil

Teman masa kecil dibutuhkan untuk mengingatkan bagaimana kepribadian Anda sesungguhnya. Jika saat ini Anda memiliki teman masa kecil dan masih berhubungan intensif hingga sekarang akan sangat baik. Jagalah hubungan tersebut, karena bisa jadi dia yang lebih mengerti Anda dibandingkan pasangan atau bahkan ibu Anda

2. Teman baru

Jangan terjebak oleh rutinitas, lakukan kegitan baru dan bertemanlah dengan orang-orang yang baru. Dengan begitu, sudut pandang dan pemikiran Anda akan semakin berkembang.

3. Teman untuk berolahraga

Berolahraga dengan teman akan lebih mengasyikkan. Teman adalah salah satu motivasi yang efektif untuk membuat Anda konsisten berolahraga. Jadi, usahakan untuk memiliki teman yang selalu menemani Anda saat berolahraga.

4. Teman spiritual

Anda membutuhkan teman yang bisa membuat perasaan jauh lebih tenang saat sedang dalam keadaan stres. Teman seperti ini biasanya selalu menjadi tempat curahan hati dan menasehati Anda. Ia bisa membuat Anda berpikir tidak hanya secara logika tetapi juga spiritual serta memicu Anda untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

5. Teman yang lebih muda

Siapa bilang memiliki teman yang jauh lebih muda membuat pembicaraan tidak "nyambung". Justru berteman dengan orang yang jauh lebih muda, membuat Anda bisa mendapatkan pengalaman baru. Hal-hal seru bisa Anda lakukan bersama mereka tanpa perlu pertimbangan yang rumit.

6. Teman pasangan

Bertemanlah juga dengan teman-teman pasangan Anda. Dari mereka Anda bisa belajar banyak hal tentang pasangan. Saat berkumpul dengan teman-temannya, Anda juga tidak perlu was-was pasangan melakukan hal yang tidak baik. Karena, jika Anda berteman baik dengan teman-teman pasangan, mereka akan siap sedia menjadi "pengawal" pasangan.

7. Ibu

Meskipun Anda sering terlibat konflik atau berbeda pendapat dengan ibu, ia bisa menjadi orang yang paling mengetahui kepribadian Anda. Justru konfliklah yang membuat hubungan Anda dan ibu semakin dekat. Jangan segan-segan untuk menceritakan permasalahan sebesar apapun itu kepada ibu, karena ia memiliki seribu satu cara untuk menenangkan Anda.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

"Bagaimana Mengubah Modal Rp 350.000,- Menjadi Penghasilan Rutin Rp 75 Juta/Bulan dari Bisnis Sederhana di Internet?" info lengkap Klik disini!

E-book Download "Tehnik Arab-Sudan Untuk Memperbesar Penis + Menambah Ereksi KERAS & KUAT + ML Tahan Lama" klik disini untuk download atau klik webnya disini!

"Anda Dapat Bertambah Tinggi 2 cm s/d 10 cm Dalam Waktu 4 Bulan" Caranya? download ebooknya disini atau Klik disini!

Download Ebook "SOLUSI SOAL CINTA: BUATLAH WANITA JATUH CINTA KEPADA ANDA, Cara Memikat Wanita Idaman" klik disini untuk download atau klik webnya disini

Berita Artikel Unik